Archive for April 2016


Sampai sekarang ini telah banyak jenis kamera yang mengalami perkembangan dari pertama kali kamera diciptakan. Dunia fotografi memang banyak peminatnya mulai dari anak-anak, remaja, dan orangtua baik yang asal-asalan, hobi, sampai yang menjadi pekerjaan sehari-hari. Maka dari itu seiring banyaknya penggemar fotografi, teknologi kamera semakin meningkat juga semakin canggih. Begitupula harganya juga bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta, dilihat dari kualitas, teknologi yang digunakan, material, dan kebutuhan Si pemakainya. 

Berikut macam-macam kamera beserta penjelasannya yang telah ada sampai saat ini :

1. Kamera Compact simple point and shoot


Kamera jenis ini mayoritas memiliki ukuran yang mungil agar dapat dikantongi dan dibawa ke mana-mana tanpa harus merepotkan penggunanya. Apabila beberapa tahun lalu, fasilitas pada kamera saku sangat terbatas juga untuk masalah resolusi sensor lensanya masih rendah, sekarang ini, kamera poket sudah dikembangkan menjadi sangat canggih dengan beragam fitur di dalamnya.
        Sayangnya, karena memang dibuat untuk pemula, maka pengguna kamera poket hanya dapat melakukan Point and Shoot atau dapat dikatakan mayoritas sudah diatur dalam mode auto saja tanpa dapat berkreasi lebih tinggi lagi.
      Keunggulan kamera saku ini selain dapat dibawa ke mana-mana yaitu foto yang dihasilkan sangat tertata bagus. Kekurangan kamera jenis ini adalah walaupun tertera dapat dizoom dalam beberapa kali, namun semakin tinggi zoomnya, maka semakin pecah resolusi kerapatan gambar yang dihasilkan.
      Kamera jenis ini dilengkapi dengan lensa yang memiliki resolusi beragam mulai dari 5 sampai dengan di atas 12MP. Harganya pun juga beragam, mulai dari yang dijual dengan harga sekitar Rp 500 ribu sampai dengan yang dalam kisaran Rp 1 jutaan lebih.

2. Kamera prosumer


Kamera prosumer atau yang biasa disebut dengan kamera compact enthusiast ini rata-rata sudah mengadopsi teknologi yang mendekati apa yang digunakan oleh kamera-kamera DSLR pada umumnya, hanya saja dalam bentuk mungil.

         Tidak seperti kamera compact lainnya, kamera prosumer telah dilengkapi dengan settingan manual dan auto. Sensor optik lensanya juga sangat berkualitas. Walaupun dalam keadaan tempat yang rendah pencahayaan, foto yang dihasilkan tetap dalam kondisi yang bagus, walaupun tidak dapat dibandingkan dengan kamera DSLR standar.

      Kamera jenis ini dapat dikatakan merupakan kamera lebel mid-end yang menawarkan pengabadian gambar atau perekaman video dengan format RAW. Tidak hanya itu saja, kamera prosumer juga sudah dilengkapi dengan slot-slot khusus untuk aksesoris seperti viewfinder sampai dengan blitz atau flash.

       Kamera prosumer cocok digunakan untuk fotografer pemula atau juga orang-orang biasa pada umumnya. Sayangnya, ukuran yang dimiliki kamera jenis ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan kamera saku, sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam saku. Harga dari kamera jenis ini juga masih tergolong tinggi.

3. Kamera superzoom bridge (DZLR)


Dari segi bentuk, desain dan modelnya, DZLR ini sudah hampir mirip dengan kamera-kamera SLR atau DSLR pada umumnya. Mayoritas fotografer menjadikan kamera jenis ini sebagai kamera cadangan yang dapat mengambil gambar dengan cepat tanpa harus melakukan proses pengaturan.

         Sensor optik yang digunakan oleh kamera-kamera superzoom ini setingkat sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan prosumer. Lensa kameranya juga dapat melakukan zoom sampai jarak yang jauh.

      Keunggulan lain dari DZLR adalah kamera ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti yang terdapat pada DSLR dan juga ada fasilitas High Speed Recording sampai dengan Noise Reduction. Terdapat juga layar LCD di bagian belakang serta fasilitas pengaturan ISO di dalamnya.

       Sayangnya, selain harga yang masih relatif tinggi, lensa kamera satu ini tidak dapat diganti-ganti karena sudah menyatu dengan body kamera, serta ukurannya yang tidak seminimalis kamera poket.

4. Kamera hybrid atau mirrorless



Kamera satu ini merupakan tipe kamera yang sedang naik daun. Kamera mirrorless dapat dikatakan juga sebagai gabungan antara DSLR consumer, DZLR dan prosumer.

      Dikatakan begitu karena body utamanya relatif kecil dan compact sehingga dapat dimasukkan ke dalam tempat apapun dengan leluasa, serta lensa kameranya dapat diganti-ganti atau dilepas dan juga fitur di dalamnya sudah sangat canggih.

         Kualitas gambar yang dihasilkan oleh sensor optik lensanya setara dengan kamera DSLR. Bahkan terdapat banyak sekali fitur seperti filter cadangan tanpa harus menggunakan filter fisik yang dapat digunakan untuk mengedit foto secara langsung dengan menggunakan perangkat agar gambar yang dihasilkan nampak berbeda dan lebih menarik.
         Di bagian belakang juga terdapat layar LCD yang mayoritas dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder. Kamera jenis ini cocok digunakan untuk pemula, para enthusiast dan para traveler atau pecinta street photography. Sayangnya, harga yang ditawarkan hampir setara dengan kamera DSLR consumer pada umumnya, bahkan ada yang melebihi.

5. Kamera DSLR consumer


Kamera DSLR consumer ini merupakan kamera yang sangat populer dan laris manis di pasaran beberapa tahun belakangan ini. Popularitas tersebut, selain dikarenakan semakin banyaknya orang yang menyukai fotografi, fasilitas yang ditawarkan kamera jenis ini juga melebihi kamera-kamera jenis standar lainnya.
      Rata-rata, ketika membeli baru, maka penggunanya akan mendapatkan lensa tambahan atau lensa kit 18-55mm yang merupakan standar dari lensa DSLR jenis consumer. Perusahaan pembuat kamera jenis ini sudah melengkapinya dengan berbagai fasilitas mulai dari pengaturan auto atau juga manual sampai dengan fitur layar LCD di bagian belakangnya yang beberapa merk dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder dan juga telah mengadopsi teknologi touchscreen.
       Tentunya bagi pemula yang benar-benar ingin mendalami dunia fotografi, DSLR consumer ini sangat cocok digunakan sebagai media belajar. Sayangnya, harga yang ditawarkan untuk kamera jenis ini tergolong tinggi.

6. Kamera DSLR pro


Kamera jenis ini terkadang ada yang menyebutnya dengan nama kamera DSLR full frame. Tentunya, kamera ini sangat berkualitas dan dilengkapi dengan segudang fasilitas yang tidak dimiliki jenis-jenis kamera di bawahnya. 
    Dikarenakan fasilitas yang ditawarkan sangat banyak dan berkualitas serta menunjang para fotografer untuk mendapatkan hasil maksimal, kamera full frame ini juga dipasarkan dengan harga yang tidak tanggung-tanggung tingginya. Untuk sebuah kamera DSLR pro ini, hanya untuk bodynya saja dijual dengan harga rata-rata di atas Rp 10 jutaan.
        Mahalnya kamera jenis ini dikarenakan fasilitas dan fitur-fitur di dalamnya yang sangat berkualitas. Bahkan kabarnya, sekarang ini ada beberapa perusahaan kamera dunia yang tengah mengembangkan kamera jenis ini yang sudah support untuk menghasilkan gambar setara format 2K sampai 4K.
7. Kamera boutique atau butik


 Mengacu pada kata butik, maka kamera jenis ini bukanlah kamera kelas menengah apalagi low-end. Kamera jenis ini memang memiliki desain retro dan terkesan kuno, namun sensor full frame-nya setara dengan kualitas gambar yang dihasilkan kamera DSLR semi-pro sampai profesional.
       Kamera dengan bentuk kecil ini menjadi icon dari pabrikan kamera terkenal dunia yaitu Leica. Untuk harganya, pastinya Anda tidak percaya bahwa kamera butik ini dijual dengan harga yang cukup fantastis yaitu sekitar di atas 30 juta ke atas.
8. Kamera GoPro


GoPro adalah sebuah kamera yang didesain khusus agar memiliki bentuk yang compact, fleksibel, dan mampu mengakomodir kebutuhan yang cukup ekstrim. GoPro sendiri awal mula dicetuskan karena Foundernya, Nick Woodman pada tahun 2002 lagi surfing di Indonesia dan ngerasa kamera yang ada saat ini gak bisa mengakomodir gambar yang dia ingin abadikan. Dari situlah dia mengembangkan sebuah kamera yang ukurannya kecil, bisa digunakan untuk berbagai olahraga ekstrim, memiliki aksesoris yang bisa digunakan untuk meletakan GoPro di berbagai posisi, dan harus tahan terhadap air.
     GoPro biasanya dibagi jadi tiga seri, seri Hero Black, Hero Silver, dan Hero (kalau dulu Hero White). Hero Black untuk yang profesional, Hero Silver untuk yang amatir, dan yang Hero untuk pemula yang baru pertama kali pakai GoPro. Yang terbaru, GoPro merilis Hero seri 4 (untuk black, silver, dan white). Specnya seperti apa nanti saya update di postingan selanjutnya aja. Saya sekarang ingin membahas kelebihan dan kekurangan dari GoPro itu sendiri biar kita bisa mengira-ngira, cocok gak sih GoPro ini sama kebutuhan kita saat ini.

Terimakasih..

Assalamualaiku...

Macam-macam Camera dan pengertian

Posted by : Unknown 0 Comments
Camera Angle dalam pengertian karya audio visual berati Sudut pengambilan gambar yang menekankan tentang posisi kamera berada pada situasi tertentu dalam membidik obyek  Pemakaian Camera Angle ini diharapkan dapat menghasilkan suatu peristiwa atau keadaan obyek dalam bidikan kamera agar lebih terlihat menarik dan mampu mengilustrasikan kedinamisan suatu keadaan. Setiap hasil bidikan dalam pandangan kamera mempunyai kandungan makna dan nilai tertentu dari jenis angle yang dipakainya. Jenis-jenis Camera Angle tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Top Angle
Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang memposisikan kamera berada dalam posisi tepat di atas obyek bidikan, atau setara dengan arah jarum jam menunjuk angka pukul 12.00
Fungsi dari teknik ini menjelaskan tentang obyek yang dibidik itu dalam keadaan tertekan, misalkan untuk pengadegan obyek dalam keadaan sedih, karena sedang dimarahi oleh ayahnya atau juga seseorang yang lagi diputusin hubungan dengan ceweknya. Pada keadaan yang ramai dimana obyek bidikan banyak akan mengisyaratkan suatu obyek terlihat lebih kecil dan menunjukkan kesan perspektif menurun

2. High Angle
Teknik pengambilan gambar  ini dilakukan dengan posisi kamera berada diatas obyek dengan kemiringan tertentu dan posisinya bisa berada disekitar atas obyek, bisa kiri, kanan, depan maupun dibelakang obyek tergantung dari permintaan sutradara yang mendirectnya.
Fungsi dari teknik ini adalah untuk menciptakan karakter obyek menjadi tertekan, dan pandangan obyek dalam bidikan kamera terlihat lebih kecil. Teknik ini juga cocok dipakai untuk menerangkan kesan luas seperti menceritakan tentang pemandangan alam misalnya suasana pedesaan dengan kesegaran pepohonannya atau suasana perkotaan yang dipenuhi dengan gedung-gedung pencangkar langit.

3. Eye Level Angle
Teknik pengambilan gambar ini dilakukan dengan posisi kamera berada sejajar dengan obyek dalam pandangan mata secara horizontal, dimana dalam praktek pengambilannya bisa berada di kiri, kanan, depan maupun dibelakang obyek tergantung dari permintaan sutradara yang mendirecnya.
Fungsi dari teknik Teknik ini juga cocok dipakai untuk menerangkan kegiatan apa saja dalam dari obyek yang dibidiknya, misalnya orang yang lagi menatap sesuatu, orang yang lagi melakukan penjamuan makan malam serta kegiatan-kegiatan sehari-hari lainnya

4. Low Angle
Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang memposisikan kamera berada dalam posisi di bawah obyek bidikan Pengertian lain memberikan penjelasan bahwa pengambilan teknik ini dilakukan dengan posisi kamera berada dibawah obyek
Fungsi dari teknik ini adalah untuk menciptakan karakter obyek menjadi berkekuatan tinggi terlihat perkasa, dan pandangan obyek dalam bidikan kamera terlihat perspektif yang meninggi hingga sang obyek seperti sorang jagoan yang macho

5. Frog Angle  
Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang memposisikan kamera berada dalam posisi di sejajar dengan alas dimana posisi kamera berdiri dalam ketingihan kurang lebih 30 cm. Pengertian lain menyamakan dengan penjelasan bahwa pengambilan teknik ini dilakukan dengan posisi kamera berada sejajar alas kamerah misalnya tanah.
Fungsi dari teknik  ini adalah untuk menciptakan karakter obyek menjadi dalam keadaan lebih jelas. Teknik ini juga cocok dipakai untuk menerangkan kegiatan apa saja dalam dari obyek yang dibidiknya, misalnya mobil yang melesat di jalan raya, Tampilan binatang dengan menunjukkan detil karakter dari obyek yang dibidik agar terlihat dramatis.

6. Bottom Angle
Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang memposisikan kamera berada dalam posisi tepat di bawah obyek bidikan, atau setara dengan arah jarum jam menunjuk angka pukul 06.00. atau 18.00.
Fungsi dari teknik  ini menjelaskan tentang obyek yang dibidik itu dalam keadaan diatas, misalkan untuk pengadegan obyek dalam perjalanan di sebuah hutan disampingnya terdapat pohon-pohon yang menjulang tinggi. Untuk mendapatkan gambar yang dramatik maka perlu adanya visualisasi pohon yang dilihat oleh tokoh karena ada kapal terbang yang melewati di atas kepalanya, sehingga secara otomatis tokoh akan melihat ke atas. Pada keadaan tertentu bidikan dari teknik ini akan berkesan menimbilkan perspektif yang dalam dengan suasana meninggi.



Terimakasih,,

Assalamualaikum

Macam-macam Angel : Fotografi

Posted by : Unknown 0 Comments
Assalamualaikum,, Apah kabar para pembaca, Semoga dalam keadaan yang baik. Aamiin. Sblumnya saya buat artikel tentang Tutorial Membuat typography Portrait. dan Diartikel saya ini tentang langkah-langkah prakitan CPU. Mungkin memang udah banyak yang buat artikel tentang perakitan CPU. Yaudahlahh namanya juga emag buat tugas.,, :v

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.


2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.



3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.


4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.


5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini. 


7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar.


8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.



11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.


12.
Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.


13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.


15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.


16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.



Terimakasih,,

Assalamualaikum..

Langkah-langkah Perakitan CPU

Posted by : Unknown 0 Comments
SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX yang dapat dipakai untuk menambahkan gambar, animasi, suara dan hal-hal yang interakstif (interactivity) ke dalam Web. Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat game dan aplikasi interakif. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya dibandingkan dengan Flash MX. Tentu saja kemudahan itu akan mengurangi ‘keluwesan’ para pengguna yang ingin berkreasi lebih dengan menggunakan flash. Akan tetapi untuk para pemula, program SwishMax sudah lebih dari cukup untuk membuat berbagai animasi flash apalagi kelengkapan fitur pada SwishMax semakin ditambah.

·        Mengatur Scene
Saat pertama kali membuat project, sebaiknya atur dahulu scene-nya dan disesuaikan dengan scene yang kita harapkan. Diantara beberapa hal yang harus diatur antara lain:



1. Mengatur ukuran scene Untuk mengatur scene dapat dilakukan dengan cara mengubah nilai dari Width dan Height dalam satuan pixels



2. Mengubah background scene Untuk mengubah background color scene dengan cara mengubah warna default background (putih) menjadi sesuai pilihan




3.Mengubah frame rate
Untuk mengubah frame rate dapat dilakukan dengan cara mengubah nilai frame rate dalam satuan fps




·        Membuat Animasi Teks

1. Klik menu Insert -> Text, dan ganti tulisan/teks tersebut menjadi Selamat Datang di...





2. Atur model font, ukuran font, dan warna font di jendela propertis yang ada.
3.  Klik kembali menu: Insert ->  Teks, dan buat tulisan/teks yang kedua yaitu Plajaran Matematika SMP. Hingga di Layout panel terdapat dua kalimat yang tertata sebagai berikut



4. Untuk memberikan efek animasi, klik teks yang pertama. Kemudian klik kanan, klik menu Effect -> Core Effect 􀃆 3D Spin.




5.  Berikut ini gambar panel timeline dengan efek transfrom pada teks slamat datang di...


6. Durasi efeks transform secara default selama 20 frame, untuk mengubahnya bisa diatur pada properties dengan cara pada panel timeline klik kanan text efek Selamat Datang di... tersebut.


7.  Ubah durasi efek transfrom menjadi 15 frame.



8.  Dengan prosedur yang sama, teks yang kedua diberi efeks squeeze, dengan cara klik teks yang kedua. Kemudian klik kanan, pilih menu: Effect -> Core  Effect -> squeeze. ubah durasi effeck squeeze enjadi 25.


9.  Untuk melihat hasilnya, klik menu Control 􀃆 Play Movie
10.Agar file yang dibuat dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti untuk keperluan pembuatan media pembelajaran maupun website, maka file tersebut harus di eksport terlebih dahulu, dengan cara klik menu File -> Export -> SWF … -> File Name: Home -> Save

Terimakasih,,

Asslamaualaikum

SwishMax- Membuat animasi Teks

Posted by : Unknown 0 Comments

- Copyright © Teknik, Informasi, dan Komunikasi - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -